Upgrade

SearchEnterpriseDesktop

Apa yang dipikirkan orang saat memutuskan untuk memotong rambutnya? Ada beberapa jawaban yang mungkin menjadi alasan 'mengapa orang memangkas rambut?'

Pertama, karena rambut yang menempel pada kepala sudah terlalu panjang. Karena risih dan mengganggu aktifitas jadi seseorang memotong rambutnya.

Kedua, karena memang ingin menata rambutnya sesuai model yang diinginkan.

Ketiga, karena terpaksa. Biasanya ini terjadi pada anak sekolah atau mahasiswa yang berada di kampus berbasis militer.

Alasannya memang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu pembaharuan. Agar terlihat lebih rapih sehingga sedap dipandang dan terasa lebih nyaman. Pasti ada perasaan yang berbeda setelah melakukan pembaharuan pada tatanan rambut. Dan kebanyakan mereka setelah melakukan potong rambut atau pangkas rambut, lebih semangat melanjutkan aktifitas.

Hal sama juga terjadi pada ponsel pintar yang peredarannya sangat melesat di masyarakat. Sebuah perangkat sistem yang menjalankan ponsel itu sehingga menyandang julukan pintar. Namun ada kalanya ponsel tersebut sangat lama untuk bergerak dari aplikasi satu ke yang lain. Sehingga perlu yang namanya 'upgrade' atau pembaharuan, agar sistemnya kembali lancar.

Begitu pula dengan diri kita. Saat terlalu banyak maksiat yang diperbuat, lalu merasa lelah dengan semua bisikan syetan yang selalu saja dituruti. Artinya diri kita butuh pembaharuan. Banyak sekali cara pembaharuan yang bisa dilakukan untuk diri kita.

Salah satunya dengan memohon ampun kepada Allah swt dengan bertaubat. Serta senantiasa mengucap istighfar.

Ada banyak keutamaan dari istighfar di antaranya :

- Dicintai Allah

 Allah berfirman , "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri." (Q.S. Al-Baqarah: 222).

- Dosa-dosanya diampuni

Imam Qatadah berkata, "Al-Qur'an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar." (Kitab Ihyq 'Ulumuddin: 1/410).

- Membuat syetan putus asa

Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang, “Saya telah melakukan dosa’. “Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi,” kata Ali. Orang itu menjawab, ‘Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi, ‘Sampai kapan?’ Ali menjawab, ‘Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).

Semoga Bermanfaat.

Previous
Next Post »

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon