Plin Plan

Image result for plin plan
Blognya Mas Ardan
Rasa bosan pasti menghantui bila rutinitas kita setiap hari selalu berulang tanpa ada yang membuat tubuh menjadi rileks sedikitpun. Karena selalu berurusan dengan waktu yang menurut kebanyakan orang, mereka butuh tambahan waktu agar memiliki kesempatan untuk merehatkan pikiran sejenak. Sehingga mereka beralasan tak punya waktu untuk benar-benar mengistirahatkan tubuhnya. Saat lelah dan bosan sudah bercampur menumpuk dalam jiwa, tubuh seakan ingin melakukan pemberontakan.

                Wanita itu mungkin mengalami hal yang sama. Dalam usia senjanya yang sudah tak memiliki banyak tenaga akibat penyakit dengan macam-macam nama menggerogoti tubuhnya. Tapi bukan berarti ia tak mampu melakukan apapun. Matanya masih bisa melihat dengan jelas, tangannya masih mampu menggenggam hanya tangan kanannya mengalami penurunan daya drastis, kakinya mampu melangkah kemanapun ia ingin.

                Dari semua kemampuan tersisa yang dimiliki nyatanya ia sudah tak mampu melakukan pekerjaan rumah apapun. Dan karena tinggal di rumah anaknya yang juga memiliki kegiatan padat ia melabuhkan pilihannya pada sebuah benda dengan bhan kapas sebagai material utama, dan beberapa material lainnya sehingga menciptakan rasa nyaman bila memejamkan mata. Kasur menjadi pilihannya untuk mengisi waktunya ditemani dengan para artis yang melakoni perannya dalam FTV pada sebuah kotak warna warni yang terkenal. Yaitu televise.

                Seperti manusia pada umumnya saat kegiatan yang berulang tak mampu meningkatkan gairahnya untuk menjalani hidup bosan, capek, lelah apapun itu namanya, muncul ke permukaan perasaan akan menimbulkan tingkah yang menggelitik.

                Ketika wanita itu menyadari bahwa ia ingin keluar dari aktifitasnya sehari-hari walau sebentar saja. Ia mengusulkan ada anaknya untuk berwisata ke tempat yang lebih asri dan sejuk. Paham betul dengan maksud sang ibu anak itu ingin mengabulkan keinginan sang ibu. Karena dirinya sendiri juga butuh menyegarkan pikirannya yang dia sendiri sudah tak paham isi kepalanya.

                Namun untuk mewujudkan keinginan ibunya tidaklah mudah karena ia bekerja di sebuah kantor yang terikat dengan kontrak, sehingga tidak bisa sembarang mengajukan izin. Setelah  berdiskusi panjang dengan atasannya ternyata ia memiliki hak cuti enam kali setahun. Dan ia memutuskan untuk menggunakan haknya. Ia ambil cuti satu hari di hari Jumat.

                Dilihat-lihatnya tempat wisata terdekat yang asri dan memiliki udara sejuk pada sebuah web yang memberikan beberapa rekomendasi terkait tujuannya. Setelah merencanakan segalanya hingga keuangan ia pun memberitahukan pada sang ibu.

                “Ibu, siapkan baju-baju ibu. Besok kita akan pergi ke puncak,” pinta sang anak.

                “Mau ngapain kita ke puncak nak?”

                “Bukankah beberapa waktu lalu ibu bilang ingin berlibur?”

                “Tapi nak kalau ke puncak kita mau ngapain?”

                “Ya kita bisa ke kebun teh, saya juga bisa mengajak anak-anak ke taman safari atau peternakan.”

                “Ibu enggak sanggup jalan terlalu lama dan jauh. Sudah kita di rumah saja.”

                “Maksud ibu?”

                “Ya batalkan saja liburannya.”


                GUBRAAKKK….
Previous
Next Post »

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon