Rasa bosan pasti menghantui bila
rutinitas kita setiap hari selalu berulang tanpa ada yang membuat tubuh menjadi
rileks sedikitpun. Karena selalu berurusan dengan waktu yang menurut kebanyakan
orang, mereka butuh tambahan waktu agar memiliki kesempatan untuk merehatkan
pikiran sejenak. Sehingga mereka beralasan tak punya waktu untuk benar-benar
mengistirahatkan tubuhnya. Saat lelah dan bosan sudah bercampur menumpuk dalam
jiwa, tubuh seakan ingin melakukan pemberontakan.
Wanita
itu mungkin mengalami hal yang sama. Dalam usia senjanya yang sudah tak
memiliki banyak tenaga akibat penyakit dengan macam-macam nama menggerogoti
tubuhnya. Tapi bukan berarti ia tak mampu melakukan apapun. Matanya masih bisa
melihat dengan jelas, tangannya masih mampu menggenggam hanya tangan kanannya
mengalami penurunan daya drastis, kakinya mampu melangkah kemanapun ia ingin.
Dari semua
kemampuan tersisa yang dimiliki nyatanya ia sudah tak mampu melakukan pekerjaan
rumah apapun. Dan karena tinggal di rumah anaknya yang juga memiliki kegiatan
padat ia melabuhkan pilihannya pada sebuah benda dengan bhan kapas sebagai
material utama, dan beberapa material lainnya sehingga menciptakan rasa nyaman
bila memejamkan mata. Kasur menjadi pilihannya untuk mengisi waktunya ditemani
dengan para artis yang melakoni perannya dalam FTV pada sebuah kotak warna
warni yang terkenal. Yaitu televise.
Seperti
manusia pada umumnya saat kegiatan yang berulang tak mampu meningkatkan gairahnya
untuk menjalani hidup bosan, capek, lelah apapun itu namanya, muncul ke
permukaan perasaan akan menimbulkan tingkah yang menggelitik.
Ketika wanita
itu menyadari bahwa ia ingin keluar dari aktifitasnya sehari-hari walau
sebentar saja. Ia mengusulkan ada anaknya untuk berwisata ke tempat yang lebih
asri dan sejuk. Paham betul dengan maksud sang ibu anak itu ingin mengabulkan
keinginan sang ibu. Karena dirinya sendiri juga butuh menyegarkan pikirannya
yang dia sendiri sudah tak paham isi kepalanya.
Namun untuk
mewujudkan keinginan ibunya tidaklah mudah karena ia bekerja di sebuah kantor
yang terikat dengan kontrak, sehingga tidak bisa sembarang mengajukan izin. Setelah
berdiskusi panjang dengan atasannya
ternyata ia memiliki hak cuti enam kali setahun. Dan ia memutuskan untuk
menggunakan haknya. Ia ambil cuti satu hari di hari Jumat.
Dilihat-lihatnya
tempat wisata terdekat yang asri dan memiliki udara sejuk pada sebuah web yang
memberikan beberapa rekomendasi terkait tujuannya. Setelah merencanakan
segalanya hingga keuangan ia pun memberitahukan pada sang ibu.
“Ibu,
siapkan baju-baju ibu. Besok kita akan pergi ke puncak,” pinta sang anak.
“Mau
ngapain kita ke puncak nak?”
“Bukankah
beberapa waktu lalu ibu bilang ingin berlibur?”
“Tapi
nak kalau ke puncak kita mau ngapain?”
“Ya
kita bisa ke kebun teh, saya juga bisa mengajak anak-anak ke taman safari atau
peternakan.”
“Ibu
enggak sanggup jalan terlalu lama dan jauh. Sudah kita di rumah saja.”
“Maksud
ibu?”
“Ya
batalkan saja liburannya.”
GUBRAAKKK….
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon