DesignBolts |
Guy Gagne seorang
pemuda keturunan Perancis-Kanada merupakan sosok pembalap yang menjadi idola
siput kecil yang disapa “Theo” oleh temannya. Pria ini merupakan panutan Theo
untuk bisa menjadi pembalap yang cepat dan hebat. Tidak hanya menyukai dunia
balap, tapi siput kecil juga bermimpi bisa memiliki kecepatan layaknya mobil
balap. Kata-kata yang terucap dari seorang Guy Gagne memacu semangatnya untuk
meraih impiannya.
Memang terdengar mustahil
seekor siput kecil yang tertakdir memiliki kecepatan tidak lebih cepat dari
makhluk lainnya, namun tiba-tiba bisa melaju seperti mobil balap, mungkin hanya
terdengar dalam cerita dongeng. Tapi saat Guy Gagne mengucapkan “Tak ada mimpi yang terlalu besar dan tak
ada pemimpi yang terlalu kecil”, kalimat itu terangsang dalam otak sang
siput dan menjadi landasan dalam setiap upayanya sebagai pemimpi. Ia terus
berlatih mengasah kecepatannya disaat seisi dunia terlelap, dan mengalami
peningkatan dari setiap latihannya.
Setiap hari dan setiap
saat yang dibahasnya selalu tentang balapan dan kecepatan. Hingga temannya hafal tentang teknik balap
namun tak paham, justru ia menganggap Theo terus berbicara sesuatu yang
membosankan. Tak jarang ia menasehati Theo untuk meninggalkan hal-hal berbau balapan
dan kembali pada kehidupan nyata, karena itu sangat mustahil bagi seekor siput.
Kemudian apa yang dilakukan Theo? Bukan ia tak menerima nasehat temannya, tapi karena
sudah sangat yakin akan mimpinya dengan melanjutkannya.
Image Bros Club |
Ketika dihadapkan pada
situasi yang terancam, tetapi tujuan sudah di depan mata, bahkan seluruh
teman-temannya sudah menyerah sebelum
berjuang, memilih untuk menyelematkan diri masing-masing dan melarangnya untuk
tidak mendekati bahaya tersebut. Lagi-lagi Theo tidak terpengaruh dengan ucapan
yang mencoba menjatuhkannya. Ia justru menghipnotis dirinya dengan kutipan
kalimat dari Guy Gagne sang pembalap idolanya, “Ada saatnya dalam balapan pembalap dipaksa membuat keputusan kunci,
dalam sepersekian detik. Ambil kesempatan dan resiko atau bermain aman dan
menanggung kekalahan.” Mendengar Theo bergumam teman dekatnya mengira bahwa
Theo sudah benar-benar gila. Dengan modal nekat Theo mencoba untuk mendekati
buah tomat yang jatuh di tengah rumput sedangkan saat itu adalah hari berkebun
dengan memotong rumput menggunakan mesin.
Karena melihat temannya
dalam bahaya, Chet, teman dekat Theo tidak tega dan ia berbuat sesuatu untuk
menyelamatkan temannya tersebut. Saat tomat sudah berada tepat di depan matanya,
di balik tomat juga terdapat mesin pemotong rumput yang bisa mengahancurkan
benda-benda di sekitar mesin tersebut. Tapi semangat Theo sama sekali tidak
luntur ia terus melaju karena tujuannya tinggal beberapa jengkal lagi. Namun bukan
tomat yang didapat, karena ia terpental akibat disemprotkan air oleh
teman-temannya. Di saat yang bersamaan pula tomat itu hancur terpotong-potong. Melihat
hal tersebut Theo tersadarkan akan mimpinya yang selama ini selalu dianggap
mustahil.
Akhirnya Theo
memutuskan untuk menyendiri di sebuah trotoar dekat jalan raya. Hingga akhirnya
ia terbawa angin kencang dan kembali terpental sampai ia harus masuk ke dalam
mesin mobil yang sedang balapan, secara tak sengaja ia meminum bahan bakar yang
membuat mobil tersebut dapat melaju kencang.
danieldokter.wordpress.com |
Setelah diusir mereka
memulai petualangan baru bersama. Bertemu dengan penjual Taco yang menyukai
pertandingan balap siput dengan teman-temannya, menjadi awal cerita perjuangan
Theo untuk mewujudkan mimpinya. Segala lika-liku dihadapi, sampai suatu hari mimpi seekor siput
yang sangat mustahil bagi kebanyakan orang untuk menjadi pembalap kelas
sirkuit, mampu dibuktikan berkat keyakinan kuat dan usaha terbaik.
www.youtube.com |
YouTube |
Epoch Times |
Walaupun cerita di atas
hanyalah fiksi animasi tapi pesan yang disampaikan sangatlah kuat dan benar.
jika kita mempunyai mimpi, mimpilah yang besar dan miliki keyakinan yang kuat
sertakan juga selalu do’a dan tindakan menuju impian-impian itu, karena sekali
lagi tidak
ada mimpi yang terlalu besar dan tidak ada pemimpi yang terlalu kecil.
#Zifah
#Zifah
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon