Source : weknowyourdreams.com
Ada atmosfer berbeda yang melingkupi relung rasa dalam diri. Singgah tanpa permisi. Menciptakan kedamaian nan indah, belum pernah seperti ini. Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas kesempatan yang tak datang dua kali. Mari kuberitahu rahasia yang tersembunyi.
Tuhan menciptakan alam
semesta, sepaket isinya. Dia menciptakan keseimbangan. Siang dengan malam.
Langit dengan bumi. Air dengan api. Makhluk berwujud nyata dan ghaib.
Diciptakan hanya untuk satu tujuan, mengagungkan-Nya. Dia raja dari segala
kerajaan.
Dibentangkan-Nya bumi
sebagai pusat aktifitas semua makhluk. Dipenuhi segala kebutuhan. Tanpa
terlewat secuilpun. Manusia dijadikan makhluk paling sempurna. Tak banyak yang
berbeda dengan makhluk lain, hanya sebuah kata ajaib, hadiah teristimewa untuk
makhluk-Nya yaitu akal.
Tapi alam semesta ini
bukanlah alam yang terakhir. Ia siapkan sebuah masa yang akan menjadi keabadian.
Disediakan-Nya dua jalur menuju masa itu yakni, jalur kebenaran dan jalur
kemungkaran. Atas pilihan tersebut semua tahu jalur mana yang harus dipilih.
Tapi mengapa justru banyak yang gugur mencapainya? Mungkin, hadiah istimewa dari
Tuhannya masih terbungkus rapih.
Betapa baik Sang Raja.
Tak dibiarkan makhluk-Nya berjalan dikehidupan tanpa cahaya. Diturunkan-Nya
pedoman yang kecanggihannya mengalahkan google maps sekalipun. Menunjukkan arah
dari segala sisi kehidupan. Siapapun yang mengikuti petunjuk di dalamnya,
niscaya akan selamat.
Tetap saja masih banyak
yang terjebak di perjalanan ini. Mereka sibuk mencari petunjuk lain padahal terlihat
jelas di depannya. Terbutakan pada sesuatu yang tak pasti. Bukan karena tak
ingin selamat tapi belum menyentuh hati.
Sungguh berada dalam
kerugian bila hati tak sampai hati menghampiri. Memang tak ada jalur praktis,
karena proses harus dinikmati. Cara-Nya menyayangi tak ada yang menduga. Tidak ada tandingan, kecintaan-Nya
terhadap makhluk dengan apapun.
Jalan gelap
bukan karena tak ada cahaya. Mata yang tertutup mengilangkan segalanya. Buka
perlahan, kemudian bacalah!
#zifah
#zifah
3 komentar
Click here for komentarKeren nih tulisannya.
ReplyMasih jauh dari kata itu kaa.. Saya banyak nyomot ilmu dari temen" ODOP terutama kaka :)
ReplyTerima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon