 |
| Source : Tips Sinple Blog |
Banyak di antara kita yang berkeluh kesah menjalani hidup. Mereka bilang hidup ini sulit, hidup ini keras, dan hidup ini berat.
Wajar bila mereka berkata begitu. Sebab mereka menjalani hidup sambil membawa beban.
Untuk lebih jelasnya kita lihat perumpaannya. Telah dilakukan uji coba, dalam perlombaan lari. Ada dua kelompok yang melakukan uji coba. Babak pertama, masing - masing kelompok menyaring peserta yang menang dan kalah dalam lomba lari.
Kemudian, para pemenang dari masing - masing kelompok tersebut bertanding, untuk mencari yang tercepat. Begitupun dengan yang kalah, ditanding lagi untuk mencari yang paling lambat. Setelah diketahui siapa yang menang dan kalah, perlombaan tidak berhenti di sini.
Dimana - mana yang namanya perlombaan siapa yang menang dia akan mendapat piala atau penghargaan atau piagam atau hadiah lainnya untuk memberikan selamat karena dia berhasil mengalahkan lawannya. Begitupun dengan peserta lomba lari yang menang dalam uji coba itu.
Dia menerima sebuah piala yang sangat besar dan memiliki berat yang lumayan. Membawanya pun harus menggunakan kedua tangan.
Lalu juri meminta peserta yang menang dan yang paling lambat untuk bertanding. Dengan syarat yang menang harus berlari bersama pialanya dan tidak boleh jatuh. Saat perlombaan berlangsung kalian bisa menebak siapa yang menang?
Ternyata yang menang adalah peserta yang dianggap paling lambat di antara yang lainnya. Sang juara yang membawa piala? Jangankan berlari untuk berjalan saja dia kesulitan karena sibuk mempertahankan pialanya agar tidak jatuh. Pada babak terakhir akhirnya ia dikalahkan dengan peserta paling lambat.
Mengapa itu bisa terjadi? Karena sang juara berlari sambil membawa piala yang justru menjadi beban baginya.
Beban tidak melulu berkaitan dengan hal negatif, namun prestasi yang telah kita capai juga bisa menjadi beban saat kita melibatkannya dalam menjalani kehidupan.
Untuk mengurangi beban, ada sedikit tips dari saya. Ubahlah input pikiran kita dari yang negatif ke positif. Beban yang sering kita rasakan, karena otak bawah sadar kita telah menerima informasi yang tidak baik lalu menstimulus keseluruh tubuh sehingga kita merasakan berat atau sulit menjalani hidup.
Mulai sekarang coba memberikan sugesti kepada diri sendiri dengan mengucap hal - hal baik dan memotivasi. Insya Allah kalau disertai keyakinan kuat, beban yang selama ini dipikul akan terasa ringan bahkan tidak terasa sama sekali.
Memang diperlukan komitmen supaya itu benar - benar kita rasakan. Kalau memang untuk kesuksesan kita, why not?
Selamat Mencoba.
Salam Sukses!
#zifah
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon