 |
| Gambar Zoom |
Sampai saat
ini banjir menjadi topik hangat untuk dibahas. Baik di berita saluran televise,
sosial media, sampai obrolan dari mulut ke mulut. Seperti tidak ada bosannya
banjir datang menyapa, meski semua orang menolak kehadirannya. Sebab hampir
tidak memiliki manfaat yang bisa dirasakan manusia.
Secara pribadi
saya jarang bertemu dengan banjir. Dan Alhamdulillah tidak pernah berurusan
dengan banjir di rumah yang saya tinggali bersama orang tua. Tapi saya turut
berduka ketika mendengar teman hingga saudara yang rumahnya mengalami
kebanjiran.
Untuk sebagian
orang mungkin kebanjiran adalah hal yang biasa, karena sudah akrab dengan
fenomena alam yang satu ini, dikarenakan saking seringnya bertandang ke rumah
si empunya. Namun lain hal bagi yang baru pertama kali disapa oleh banjir,
pasti akan merasa kaget. Namun tidak perlu bersedih, berikut ada beberapa
solusi saat menghadapi baik sebelum maupun saat banjir terjadi.
Cara menghadapi
banjir di rumah :
v Kenali
wilayah tempat tinggal, sebab banjir biasanya terjadi di daerah yang sebelumnya
sudah mengalami hal tersebut.
v Antau
berita melalui sosial media atau dengarkan radio untuk mengetahui informasi
lebih lanjut.
v Pindahkan
sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya agar tidak terbawa arus banjir.
v Pindahkan
barang-barang seperti furniture dan tempat tidur ke tempat aman.
v Matikan
listrik dan sumber gas.
v Menyelamatkan
diri ke tempat yang lebih aman.
v Siapkan
lilin, senter, baterai.
v Siapkan
makanan yang berada dalam kemasan plastik dan kaleng.
v Siapkan
obat-obatan untuk pertolongan pertama.
v Setelah
banjir surut, gunakan sepatu karet atau boot serta sarung tangan kemudian
bersihkan lumpur sisa banjir.
v Jangan
menggunakan peralatan listrik yang terendam banjir.
v Sterilkan
peralatan memasak yang terkena banjir dengan di rendam air panas.
Cara menghadapi
banjir di luar :
Ø Ketahui
titik-titik wilayah yang sering terkena banjir.
Ø Siapkan
tas anti air.
Ø Sepatu
boots dibungkus plastik (plastic dapat digunakan untuk menyimpan sepatu atau
sandal yang sayang bila dipakai saat banjir).
Ø Cari
alternative jalan lain, guna menghindari
wilayah banjir.
Dan yang
paling penting, selalu jaga kebersihan lingkungan dengan membuang serta memilah
sampah sesuai jenisnya pada tempat yang tepat. Juga penuhi standar kelayakan saluran
resapan air supaya kelebihan air akibatnya terlalu seringnya hujan dapat
dikendalikan dengan baik.
Semoga Bermanfaat
J
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon