Sebelum kamu akan benar-benar menyesal, lebih baik baca dulu artikel ini sampai habis ya. Sebab ini akan menjadi penentuan keputusanmu yang ingin belajar dengan Miss Isah Kambali. Buat yang belum tahu siapa sosok Isah Kambali (kalau saya panggilnya Miss, karena beliau menjadi salah satu dosen tamu di kampus tempat saya belajar) saya akan jelaskan singkat profil beliau.
Miss Isah Kambali merupakan seorang Internet Marketer dan sudah menebarkan ilmu bersama timnya di banyak kota, wilayah Pulau Jawa. Beliau kelahiran Brebes, Jawa Tengah, namun sekarang menetap di Jakarta.
Beliau menyukai dunia internet baik itu fb, twitter, youtube, game, hingga took online (katanya sih untuk cuci mata). Selain itu beliau juga menyukai dunia marketing mulai dari bacaan Pak Yuwohady, Pak Hermawan K, juga sharing yang keren dari Pak Subiakto, dan mentor-mentor lainnya. Kemudian yang dilakukan Miss Isah adalah mengkawinkan keduanya.
Sehingga terciptalah profesi yang beliau jalankan sampai saat ini yaitu seorang internet marketer yang merambah menjadi traveler dan public speaker. Yup, selain mengurus bisnis sendiri beliau juga membagikan ilmunya dengan mengajar baik offline maupun online yang berhubungan dengan internet marketing, seperti : Website, Youtube, Sosial Media, dan branding produk dengan cara online.
Saya rasa cukup membahas tentang pribadi Miss Isah, kalau kalian masih kepo silahkan search di google dengan ketik namanya yaitu “Isah Kambali”. Nanti juga akan menemukan info yang berkaitan dengan Miss Isah.
Sekarang saya ingin membagikan pengalaman selama dibimbing oleh Miss Isah dalam belajar Internet Marketing khususnya blog. Kata Miss Isah tahap paling awal dalam memulai bisnis adalah Riset. Bisa melakukan riset atau cek peluang bisnis produk di lapangan seperti apa pasarnya dan yang pasti harus cek kompetitor.
Mengapa harus riset? Supaya mengetahui data dan kita bisa tahu seberapa besar peluang dan resikonya. Di dalam bisnis online, riset yang dilakukan adalah meriset kata kunci atau keyword.
Nah dalam berbisnis online menggunakan blog, kata kunci menjadi hal utama yang harus dipersiapkan. Setelah mengumpulkan kata kunci dari hasil riset, langkah selanjutnya membuat artikel. Artikel seperti umpan untuk memancing calon buyer.
Jadi, blog merupakan media kita untuk beriklan secara gratis. Dan ada beberpa teknik untuk beriklan di antaranya : Soft selling dan hard selling. Tinggal pilih mau menggunakan yang mana.
Apa bedanya soft selling dengan hard selling? Dilihat dari artinya sudah berbeda ya softselling (soft artinya lembut, selling menjual) jadi menjual secara halus. Kita berjualan tapi tidak terlihat seperti orang jualan.
Contohnya seperti apa? Misalnya kita berjualan kerudung atau jilbab atau khimar atau hijab. Mungkin bisa dikasih info unik terkait khimar. Contoh lain dengan memberikan info khimar yang syar’I atau benar sesuai ajaran Islam seperti apa, namun diujung iklan kita menawarkan jilbab jadi seakan tak terlihat kalau kita berjualan.
Karena orang berpikir kita memberikan info yang bermanfaat di awal. Lalu, bagaimana dengan hardselling? Yaitu berjualan secara kasar atau langsung menawarkan produk tanpa ada basa basi dulu hehehe.
Jadi, produk yang kita iklankan langsung ditawarkan, atau memberikan promo dengan discount menarik serta mencantumkan kontak person yang bisa dihubungi oleh calon buyer atau customer yang berminat dengan produk kita.
Dan yang paling penting dalam hal apapun adalah konsisten dalam mengerjakannya, maka In Shaa Allah akan menhasilkan untung yang cukup besar. Dan jangan lupa berdo’a kepada Allah juga bersedekah. Jadi kamu akan menyesal kalau menunda untuk belajar dengan Miss Isah, orangnya asik, gaul, dan selalu bikin jantungmu berdebar tak beraturan untuk beberapa saat.
Miss Isah Kambali merupakan seorang Internet Marketer dan sudah menebarkan ilmu bersama timnya di banyak kota, wilayah Pulau Jawa. Beliau kelahiran Brebes, Jawa Tengah, namun sekarang menetap di Jakarta.
Beliau menyukai dunia internet baik itu fb, twitter, youtube, game, hingga took online (katanya sih untuk cuci mata). Selain itu beliau juga menyukai dunia marketing mulai dari bacaan Pak Yuwohady, Pak Hermawan K, juga sharing yang keren dari Pak Subiakto, dan mentor-mentor lainnya. Kemudian yang dilakukan Miss Isah adalah mengkawinkan keduanya.
Sehingga terciptalah profesi yang beliau jalankan sampai saat ini yaitu seorang internet marketer yang merambah menjadi traveler dan public speaker. Yup, selain mengurus bisnis sendiri beliau juga membagikan ilmunya dengan mengajar baik offline maupun online yang berhubungan dengan internet marketing, seperti : Website, Youtube, Sosial Media, dan branding produk dengan cara online.
Saya rasa cukup membahas tentang pribadi Miss Isah, kalau kalian masih kepo silahkan search di google dengan ketik namanya yaitu “Isah Kambali”. Nanti juga akan menemukan info yang berkaitan dengan Miss Isah.
Sekarang saya ingin membagikan pengalaman selama dibimbing oleh Miss Isah dalam belajar Internet Marketing khususnya blog. Kata Miss Isah tahap paling awal dalam memulai bisnis adalah Riset. Bisa melakukan riset atau cek peluang bisnis produk di lapangan seperti apa pasarnya dan yang pasti harus cek kompetitor.
Mengapa harus riset? Supaya mengetahui data dan kita bisa tahu seberapa besar peluang dan resikonya. Di dalam bisnis online, riset yang dilakukan adalah meriset kata kunci atau keyword.
Nah dalam berbisnis online menggunakan blog, kata kunci menjadi hal utama yang harus dipersiapkan. Setelah mengumpulkan kata kunci dari hasil riset, langkah selanjutnya membuat artikel. Artikel seperti umpan untuk memancing calon buyer.
Jadi, blog merupakan media kita untuk beriklan secara gratis. Dan ada beberpa teknik untuk beriklan di antaranya : Soft selling dan hard selling. Tinggal pilih mau menggunakan yang mana.
Apa bedanya soft selling dengan hard selling? Dilihat dari artinya sudah berbeda ya softselling (soft artinya lembut, selling menjual) jadi menjual secara halus. Kita berjualan tapi tidak terlihat seperti orang jualan.
Contohnya seperti apa? Misalnya kita berjualan kerudung atau jilbab atau khimar atau hijab. Mungkin bisa dikasih info unik terkait khimar. Contoh lain dengan memberikan info khimar yang syar’I atau benar sesuai ajaran Islam seperti apa, namun diujung iklan kita menawarkan jilbab jadi seakan tak terlihat kalau kita berjualan.
Karena orang berpikir kita memberikan info yang bermanfaat di awal. Lalu, bagaimana dengan hardselling? Yaitu berjualan secara kasar atau langsung menawarkan produk tanpa ada basa basi dulu hehehe.
Jadi, produk yang kita iklankan langsung ditawarkan, atau memberikan promo dengan discount menarik serta mencantumkan kontak person yang bisa dihubungi oleh calon buyer atau customer yang berminat dengan produk kita.
Dan yang paling penting dalam hal apapun adalah konsisten dalam mengerjakannya, maka In Shaa Allah akan menhasilkan untung yang cukup besar. Dan jangan lupa berdo’a kepada Allah juga bersedekah. Jadi kamu akan menyesal kalau menunda untuk belajar dengan Miss Isah, orangnya asik, gaul, dan selalu bikin jantungmu berdebar tak beraturan untuk beberapa saat.
Semoga bermanfaat.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa follow dan berteman dengan saya di facebook : Nazifah R, Twitter : @zifah03, dan instagram : @zifahra ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon